Tuesday, October 21, 2014

KOMITE SEKOLAH : LOKA KARYA PEMBERDAYAAN KOMITE SEKOLAH SDN SLAWI KULON 03


Slawi- Komite SD Negeri Slawi Kulon 03 pada hari Sabtu, 18 Oktober 2014 menyelenggarakan Lokakarya Pemberdayaan Komite Sekolah SD Negeri Slawi Kulon 03. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Slawi, Pengawas TK/SD, Komite Sekolah serta Dewan Pendidikan Kabupaten Tegal dan Peserta yang berasal dari Orang Tua Siswa SDN Slawi Kulon 03. 

Pada acara sambutan,Kepala SDN Slawi Kulon 03 Bapak Sukardi,S.Pd menyampaikan “ Bahwa Pelaksanaan Lokakarya Pemberdayaan Komite Sekolah ini dihadiri oleh 90 peserta yang berasal dari perwakilan orang tua siswa dari kelas 1 s.d kelas 6. Program ini dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di SDN Slawi Kulon 03. 
Sambutan Kepala SDN Slawi Kulon 03 Bapak Sukardi,S.Pd

Acara di buka oleh Bapak Drs Mintoro Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Slawi , dihadiri oleh Bapak Drs. Muslih dari Dewan Pendidikan Kabupaten Tegal. Nara Sumber pada loka karya yang mengupas tentang pemberdayaan komite sekolah di SDN Slawi Kulon 03 kali ini disampaikan oleh Ketua Komite Sekolah SDN Slawi Kulon 03 Ir. Doddy Haksman Adi yang telah mengikuti Diklat Pemberdayaan di Kota Bandung beberapa waktu lalu, serta Bapak Sudarko,S.Pd Pengawas TK/SD/SDLB UPTD Dikpora Kecamatan Slawi.
Sambutan Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Slawi Bapk Drs Mintoro pada Acara Lokakarya
Pemberdayaan Komite Sekolah SDN Slawi Kulon 03

 Sambutan dan pemaparan materi pemberdayaan Komite Sekolah
SD Negeri Slawi Kulon 03 oleh Bapak Ir Doddy Haksman Adi dihadapan peserta Lokakarya.

 Perlu diketahui bahwa Penataan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan  telah dilembagakan sejak tahun 1992, yaitu dengan diterbitkannya PP Nomor 39 tahun 1992 tentang Peran serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional dan Kepmendiknas NO. 044/U/2002, tanggal 2 April 2002 tentang pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Bahwa peran serta masyarakat berfungsi untuk ikut memelihara, menumbuhkan, meningkatkan dan mengembangkan pendidikan nasional dan bertujuan untuk mendayagunakan kemampuan yang ada pada masyarakat seoptimal mungkin untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Komite Sekolah atau Komite Madrasah yang berperan: 1) Dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan, dan evaluasi program pendidikan melalui dewan pendidikan dan komite sekolah/madrasah. 2) Komite sekolah/madrasah, sebagai lembaga mandiri, dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan
dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.


 Sambutan Dewan Pendidikan Kabupaten Tegal Bapak Drs. Muslih

Dalam konteks otonomi daerah, sekolah diharapkan lebih bergerak secara  mandiri untuk meningkatkan kinerja manajemen penyelenggaraan pendidikan.
Dengan demikian, sekolah perlu memberdayakan masyarakat melalui Komite
Sekolah dengan mengajak bekerja sama memanfaatkan potensi yang ada, sehingga
semua sumber daya berkembang secara maksimal sesuai dengan kapabilitas masingmasing.
Kebersamaan merupakan potensi yang amat vital untuk membangun
masyarakat menciptakan demokratisasi pendidikan. Sebagai yang demikian,
pemberdayaan Komite Sekolah merupakan alternatif pengelolaan sekolah dengan
harapan mampu mendorong terwujudnya mutu pendidikan yang optimal.
Dalam mengaplikasikan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah
adalah suatu model manajemen yang memberi otonomi sekolah. Sekolah diberikan keleluasan dan partisipasi secara langsung kepada warga sekolah
(guru, siswa, kepala sekolah, karyawan) dan masyarakat yang meliputi orang tua
murid, tokoh masyarakat, ilmuwan, pengusaha dan lainnya dapat juga tokoh agama di
daerahnya.
Peran Komite Sekolah memberi pertimbangan dalam penentuan dan
pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan, mendukung penyelenggaraan pendidikan,
mengontrol, mediator antara pemerintah dan masyarakat. Di samping itu juga
berfungsi mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
pendidikan bermutu, melakukan kerja sama dengan masyarakat, menampung dan
menganalisa aspirasi, memberi masukan, mendorong orang tua murid dan masyarakat
berpartisipasi dalam pendidikan, menggalang dana masyarakat dan melakukan
evaluasi.

Upaya meningkatkan kualitas pendidikan terus-menerus dilakukan baik secara
konvensional maupun inovatif. Hal tersebut lebih terfokus lagi setelah diamanatkan
bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan pada
setiap jenis dan jenjang pendidikan.

Monday, October 20, 2014

SISWA SDN SLAWI KULON 03 REBUT JUARA 1 LOMBA TARI CTPS KE 7 KABUPATEN TEGAL.



Balapulang -  Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia ( HCTPSS )ke 7 tingkat Kabupaten Tegal  yang dilaksanakan tanggal 15 Oktober 2014, dipusatkan di Wisata Kesehatan Jamu ( WKJ ) Kalibakung, Kecamatan Balapulang. Acara di selenggarakan oleh Dinkes Kabupaten Tegal. 
Ketua Panitia Hari CTPS ke 7 dr. Hendardi Setiaji mengatakan bahwa  peserta yang mengikuti acara tersebut adalah 400 peserta, yang berasal dari perwakilan dari masing- masing puskesmas di Kecamatan se Kabupaten Tegal. Ada beberapa mata lomba yang diadakan pada acara tersebut yakni Lomba Tari CTPS, lomba sarana CTPS serta lomba langkah-langkah cuci tangan.
Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Tegal Dra. Hj Umi Azizah, Kepala Dinkes Kabupaten Tegal serta Jajaran Puskesmas se Kabupaten Tegal dan peserta lomba yang berasal dari siswa SD  yang mewakili tiap-tiap kecamatan.
Pada lomba CTPS  yang diselenggarakan tersebut, siswa SD Negeri Slawi Kulon 03 yang di wakili oleh Adinda Falentina, Yossinta, Deska Auliya, Karina Damayanti dan Cheryl Shafa Dely M.  Peserta lomba Tari CTPS ini diikuti oleh 28 perwakilan puskesmas se kabupaten Tegal. Peserta  SDN Slawi kulon 03 yang dilatih  oleh Ibu Sunarmi,S.Pd, Ibu Karni Lestari,S.Pd  dan  Pelatih dari Puskesmas Kecamatan Slawi ini meraih juara 1 dan berhak mendapatkan Tropi Kejuaraan dan uang pembinaan .

Thursday, September 25, 2014

SD SLAWI KULON 03 REBUT JUARA UMUM LOMBA MAPSI TINGKAT KECAMATAN SLAWI.



Slawi – Sabtu, 20 September 2014 UPTD DIKPORA Kecamatan Slawi melalui Panitia Lomba Mapsi menyelenggarakan Lomba Mapsi Tingkat Kecamatan Slawi Tahun 2014. Lomba diikuti sekitar 45 Sekolah Dasar sekecamatan Slawi. Pada lomba Mapsi tahun 2014 ini diselenggarakan di SD Negeri Slawi Kulon 02. Ajang kompetensi lomba Mapsi ini dibuka oleh Bapak Drs. Mintoro Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Slawi. Turut andil dalam ajang lomba Mapsi tahun ini SDN Slawi Kulon 03 mengirimkan siswa-siswa pilihannya yang sudah dilatih  jauh-jauh hari. Ibu Ainul hayati,S.Pd.I dan Bapak Mahruri,S.Pd.I selaku pembimbing siswa sangat antusias bahwa dengan ikhtiar serta doa anak-anak binaanya insya Allah mampu mengikuti lomba dengan hasil yang diharapkan.
Pada lomba Mapsi Tingkat Kecamatan Slawi Tahun 2014 ini Siswa SD Negeri Slawi Kulon 03 meraih predikat Juara Umum dengan meraih berbagai prestasi sebagai berikut;
1.       Juara 1 Lomba Mapsi Cabang Pengetahuan Agama Islam.
          Aufa Zidan Hibatullah
2.       Juara 3 Lomba Mapsi Cabang TIK Putra
          Zidny Nabiel Hussein
3.       Juara 1 Lomba Mapsi  Cabang TIK Putri
          Tiara Zahrani
4.       Juara 3 Lomba Mapsi Cabang Tilawah Putra
          Muammad Ammar
5.       Juara 3 Lomba Mapsi Cabang Tilawah Putri
          Naura Alimatus T
6.       Juara 3 Lomba Mapsi Khitobah Putra
          Fadil Kemal R
7.       Juara 1 Lomba Mapsi Khitobah Putri
          Nadzmi Azzahra
8.       Juara 3 Lomba Mapsi Cabang Cerita Islami
          Yudha Aji Pangestu
9.       Juara 2 Lomba Mapsi Cabang Rebana
          Group Rebana SD Negeri Slawi Kulon 03.

Tuesday, September 9, 2014

GUDEP SDN SLAWI KULON 03 IKUTI JAMBORE RANTING KWARAN SLAWI TAHUN 2014


 
Slawi – Pada hari Senin, 8 September 2014 Gudep SD Negeri Slawi Kulon 03 mengikuti Jambore Ranting ( Jamran ) Kwaran Kecamatan Slawi. Kegiatan bertempat di Bumi Perkemahan Kwaran Slawi Desa Dukuhwringin. Jamran dilaksanakan mulai tanggal 8 s.d 10 September 2014.  Acara dibuka oleh Mabiran Kecamatan Slawi melalui pelaksanaan upacara pembukaan Jambore Ranting jam 09.00. s.d selesai.  Tema kegiatan jambore tahun ini adalah “ Mantapkan pembentukan karakter kaum muda melalui gugus depan terakreditasi” dengan motto “ menanamkan rasa percaya diri, meningkatkan semangat pengabdian pada masyarakat bangsa dan negara”.
Ada 2 Jenis kegiatan pada pelaksanaan jambore tahun 2014, yakni Kegiatan Non Lomba dan Kegiatan Yang dilombakan. Kegiatan Non lomba meliputi : Kerohanian, keolahraan, bakti masyarakat, permainan besar dan bumbung kemanusiaan. Sedangkan Kegiatan yang dilombakan meliputi : Penjelajahan ( PBB, Kim, Morse, Tali temali dan Yel- yel ), Bakti Masyarakat, Kaligrafi, Pentas Seni, Pertendaan, Permainan Besar serta Permainan Tradisional ( Balap karung, Pentung plastik, Bakyak, dan Tarik tambang ).
Pada kegiatan Jambora tersebut Penggalang Gudep SDn Slawi Kulon 03 sangat antusias dalam mengikuti baerbagai ajang yang diprogram kegiatan yang diselenggarakan panitia. Beberapa kejuaraan diraih pada lomba di kegiatan Jamran kali ini.
Gudep SDN Slawi Kulon 03 menerjunkan penggalang- penggalang terbaiknya yang sudah dilatih selama bulan Agustus kemarin.  Penggalang Putra terdiri  :Akbar, Rafli, Reza, Wiratama, Yoga, Haidar, Haikal, Fahran, Fadil, Giovanni, Raihan, Ivan, dan Yodha laksana. Sedangkan Penggalang putri menerjunkan Elisabeth Cs.