Monday, May 20, 2013

GALLERI KIRAB PUSAKA HUT KABUPATEN TEGAL 2013

Slawi – Sekitar ribuan warga masyarakat Kabupaten Tegal Sabtu,18 Mei 2013 mengikuti kirab pusaka kuno untuk memeriahkan hari jadi kabupaten yang ke 412 tahun. Acara berlangsung meriah meskipun tahun ini terbilang sederhana namun itu cukup membuat antusias warga tegal untuk menontonnya.
Kirab pusaka kuno Tombak Kipleret dimulai dari rumah dinas Bupati Tegal. Iring-iringan barisan terdiri dari pembawa tombak Kipleret yang merupakan keturunan langsung Ki Gede Sebayu  Tenggiri Tegal menyusul kereta kencana yang ditumpangi  Bupati Tegal  H. Moch. Hery Sulistyawan,SH.M.Hum dan istrinya kemudian diikuti barisan pelajar,Marching Band SD, Gerakan Pramuka, pejabat SKPD Kabupaten Tegal, Camat, Polres Organisasi Profesi dan sebagainya.
Pada kirab pusaka SDN Slawi Kulon 03 ikut andil dengan mengirimlkan Marching Band di sela-sela barisan panjang tersebut.
Kirab berakhir di kantor Bupati Tegal  dengan disambut Tarian Endel yang diperagakan oleh 900 siswa SD dari seluruh Kabupaten Tegal.  Kirab berakhir dengan penyerahan tombak Kipleret oleh Keturunan langsung Ki Gede Sebayu kepada Ketua DPRD Kabupaten Tegal. Selanjutnya diserahkan kepada Bupati Tegal.
DIRGAHAYU HUT  KABUPATEN TEGAL KE 412
 




















Sunday, May 12, 2013

MARCHING BAND BAHANA WILON 03 RAIH JUARA II PARADE DRUM/MARCING BAND HUT KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013



Penyerahan Tropi Bapak Mahruri,SPdI kepada Maricha Candra
Slawi – Adik-adik pada posting kali ini, penulis akan menginformasikan tentang Lomba Parade Drumband Tahun 2013. Dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun Kabupaten Tegal ke 412. Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Panitia Lomba Drumband Indonesia menyelenggarakan lomba parade Drum/ Marching Band tahun 2013. Lomba Parade Drumband  dibagi dalam 2 divisi. Divisi tingkat Sekolah Dasar ( SD ) dan Divisi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ( SLTP ). Peserta drumband diikuti oleh marching band SD/MI/SLTP/MTS di seluruh kabupaten Tegal. Lomba dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Mei 2013 dengan start Depan Rumah Dinas Bupati Tegal / Depan SDN Slawi Kulon 03 ( SD PUTRI ) dan finish di depan Kantor PEMDA Kabupaten Tegal. Puji syukur  bahwa Peserta dari SDN Slawi Kulon 03 yang tergabung dalam Marching Band Bahana Wilon 03 pada lomba Parade Drumband  kali ini meraih Juara II tingkat SD. Pembina Upacara Bapak Suwarso,SPd dalam sambutannya pada pelaksanaan Upacara Bendera Senin,13 Mei 2013 mengatakan “ Kami segenap Dewan Guru beserta Kepala Sekolah mengucapkan  Selamat dan sukses kepada Marching Band Bahana Wilon 03 yang telah menyumbangkan prestasi dan mengangkat nama Almamater Sekolah “. “ Mudah-mudahan dengan prestasi ini dan prestasi-prestasi sebelumnya dapat memotivasi anak-anak pada prestasi Akademik maupun Non Akademik” ,lanjut beliau. 






Friday, May 3, 2013

SDN SLAWI KULON 03 MAJU KE TINGKAT PROPINSI JAWA TENGAH PADA LOMBA FLS2N SENI TARI DAERAH 2013



Slawi -  Hari Selasa, 30 April 2013  Dinas Dikpora Kabupaten Tegal menyelenggarakan ajang Kompetisi Festival lomba Siswa dan Seni Nasional ( FLS2N ) jenjang SD tingkat kabupaten.  Lomba ini diikuti oleh peserta terbaik dari 18 kecamatan se-Kabupaten Tegal.  Ada 9 mata lomba pada kegiatan tersebut yaitu Lomba Menyanyi Tunggal, Pidato Bahasa Indonesia, Seni Lukis, Batik, Cipta Puisi, Cerita Bergambar, Seni Tari Daerah, dan Pantomim. Pada ajang FLS2N tersebut SDN Slawi Kulon 03 yang diwakili oleh Ananda Diana Yanuaresta, Vania Ailee Elvira Rahma dan Aning Ulyatin Nisha meraih Juara 1 Lomba Seni Tari Daerah dan menjadi Duta mewakili Kabupaten Tegal ke tingkat Propinsi Jawa Tengah.  Guru sekaligus pelatih tari, Bapak Suwarso,S.Pd mengatakan “  Saya mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT serta terimakasih kepada ketiga wakil dari sekolah ini yang dengan tekun,ulet serta bekerja keras sehingga SDN Slawi Kulon 03 mampu melaju ke tingkat propinsi,”.” Dan juga tak lupa ucapan terimakasih kepada  orang tua dan sekolah yang secara kontinyu memotivasi semangat siswa “,lanjut  beliau.

 
 Foto bersama Vania,Diana dan Aning dengan Bapak Suwarso,SPd
selaku Pelatih Tari Seni Tari Daerah

Penampilan Siswa SDN Slawi Kulon 03 dengan cantiknya
membawakan sebuah tarian berjudul  Tari Kenari Kuning

Sunday, April 28, 2013

SDN SLAWI KULON 03 RAIH 5 TROPI JUARA PADA LOMBA FLS2N TINGKAT KECAMATAN SLAWI 2013

Slawi - Bertempat di SDN Pakembaran 2 dan 3, Sabtu, 27 April 2013 Panitia lomba FLS2N menyelenggarakan kegiatan lomba seni yang diikuti peserta SD/MI seluruh SD/MI se kecamatan Slawi. Ada beberapa lomba yang diadakan yakni : Lomba Tari, Seni lukis, Membatik, Pantomim, Cipta Puisi, Menganyam, Menyanyi Tunggal dan lomba Pidato. Kegiatan lomba berlangsung cukup meriah. SDN Slawi Kulon 03 mengirimkan siswa-siswi andalannya pada lomba tersebut. Aginta Aurora Dhipriliyan ( Menyanyi tunggal ), Dyah Mustika Trisnaeni ( Pidato Bahasa Indonesia ), Bintang Indra Maulana ( Seni Lukis ), Sekar Indah Cahyaningrum ( Batik ), Nurul Setiyani ( Cipta Puisi ), Diesca Yuki Andarisky ( Cerita bergambar ), Muhammad Reza Rahma ( Anyaman ), Diana Yanuaresta,Vania Aileen Elvira Rahma,Aning Ulyatin Nisha ( Seni Tari Daerah ) dan Sekar Arum Prihatningtyas ( Pantomim )
Melalui perjuangan yang keras akhirnya Siswa SDN Slawi Kulon 03 meraih 5 Tropi kejuaraan yaitu : Juara I lomba Cerita Bergambar, Juara I Lomba Seni Tari Daerah, Juara III lomba Seni lukis, Juara III Lomba Menganyam dan Juara III Lomba Menyanyi Tunggal.













Friday, April 26, 2013

LOMBA FASHION SHOW HUT RA KARTINI 2013

Slawi - Adik-adik, Setelah pelaksanaan upacara HUT R.A Kartini tanggal 22 April 2013. Bertempat di teras depan SDN Slawi  dilaksanakan lomba Fashion Show mengenakan pakaian adat tradisional Nusantara. Peserta lomba dari siswa kelas 1 s.d kelas 6 dengan 2 kategori. Kategori I untuk kelas 1 s.d 3 dan Kategori II untuk kelas 4 s.d kelas 6. Acara berlangsung sangat meriah dengan jumlah peserta 115 pasang. Berikut sekelumit gallery lomba pada acara tersebut :








Thursday, April 25, 2013

KEGIATAN PERINGATAN HARI KARTINI TAHUN 2013

  • Slawi, Bertempat di halaman SDN Slawi Kulon 03 Hari Senin, 22 April 2013 , Kepala Sekolah, Segenap Dewan Guru, Karyawan serta Siswa-siswi mulai dari kelas 1 s.d 6 mengadakan kegiatan peringatan HUT RA Kartini. Kegiatan diawali dengan upacara dan di lanjutkan dengan penampilan Fashion Show siswa-siswi SDN Slawi Kulon 03. Acara   dengan koordinator ibu Hj. Erly Sukrisnowati,S.Pd ini berlangsung cukup meriah dengan penampilan dewan Guru dalam memainkan musik gamelan alat musik tradisional icon Jawa Tengah. 
  • Adik-adik kalian sudah tahu belum siapa sih, R.A Kartini itu ? Mungkin sudah ada yang tahu.  Baiklah, penulis akan menyampaikan sekelumit sejarah biografi R.A Kartini.
  • Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).

    Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.


    Beasiswa yang didapatkannya tidak sempat dimanfaatkan Kartini karena ia dinikahkan oleh orangtuanya dengan Raden Adipati Joyodiningrat. Setelah menikah ia ikut suaminya ke daerah Rembang. Suaminya mengerti dan ikut mendukung Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihannya Kartini berhasil mendirikan Sekolah Wanita di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah “Sekolah Kartini”. Ketenarannya tidak membuat Kartini menjadi sombong, ia tetap santun, menghormati keluarga dan siapa saja, tidak membedakan antara yang miskin dan kaya.


    Pada tanggal 17 september 1904, Kartini meninggal dunia dalam usianya yang ke-25, setelah ia melahirkan putra pertamanya. Setelah Kartini wafat, Mr.J.H Abendanon memngumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A Kartini pada para teman-temannya di Eropa. Buku itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.