Tuesday, April 2, 2013

PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SD/MI TAHUN 2013



Slawi – Hari Senin, 1 April 2013 nampak suasana sekolah berbeda bila  dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Beberapa anak berkumpul di depan ruang kelas dengan tekun dan serius membaca buku, ada juga yang mengadakan tanya jawab diantara mereka. Tepat pukul 07.45 bel sekolah berbunyi. Nampak anak-anak segera bergegas dengan tertib berbaris dipandu oleh salah satu pemimpin kelas untuk memasuki ruang ujian sekolah. Ya benar....Bahwa mulai hari Senin,  1 April 2013 sampai Kamis,4 April 2013 Siswa kelas 6 SD Negeri Slawi Kulon 03 dengan jumlah 145 peserta Ujian Sekolah dan 8 ruang, pada hari tersebut  sedang berjuang keras untuk mengerjakan soal-soal Ujian Sekolah. Pelaksanaan Ujian Sekolah di SDN Slawi Kulon 03 sendiri berjalan dengan tertib dan sungguh kondusif.  Para siswa menyadari betapa urgennya Ujian tertulis ini bagi masa depan mereka. Sehingga pada hari pertama Ujian Sekolah tidak seorangpun yang absen. Oleh karena itu kita semua memohon mudah-mudahan hasil perjuangan siswa-siswi kita dapat membuahkan prestasi akademik yang baik sesuai dengan harapan kita semua.














SDN SLAWI KULON 03 OPEN FESTIVAL MARCHING BAND 6



Slawi – Adik adik siswa-siswi SDN Slawi Kulon 03,bagaimana kabarnya? Mudah-mudahan baik dan jangan lupa belajar yang rajin ya!..Sebab perjalananmu masih panjang. Manfaatkan waktumu untuk tetap belajar dan belajar..Oh iya, kali ini penulis akan coba bagi-bagi berita buat kamu nih..Adik-adik Minggu tanggal 31 Maret 2013 bertempat di Gedung Indoor GOR Tri Sanja Slawi Kabupaten Tegal diselenggarakan Open Festival Marching Band 6. Festival ini diikuti oleh peserta dari jenjang SD,SMP,SMA dan Umum. Kebetulan SDN Slawi Kulon 03 ikut festival ini lho,mungkin diantara kalian ada yang ikut..Nama Group Marching Band sekolah kita adalah  Bahana Wilon 03,keren khan..Acara dibuka oleh Bupati Tegal H. Moch.Herry Sulistyawan,SH.Mhum dan dihadiri oleh pejabat dari Kapolres Tegal,Dikpora Kab Tegal,Dewan Kesenian Tegal serta pejabat instansi dan masyarakat umum. Dalam sambutannya Bupati Tegal memberi apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Bahana Slawi Ayu Muhammadiyah yang telah menyelenggarakan even besar ini. “ Festival Marching Band punya peran penting sebagai acuan kompetisi pagelaran musik drumband atau marching band yang memadukan unsur seni dan olahraga yang diramu secara apik dan dinamis sehingga dapat memasyarakatkan kegiatan drumband/marchingband di Jawa Tengah dan sekitarnya,khususnya Kabupaten Tegal”,tegasnya. Adik-adik sebelum penulis tutup posting ini ada kabar gembira nih...Setelah melalui kerja keras yang luar biasa teman-teman kalian Grup Bahana Wilon 03 dapat bawa pulang 3 tropi juara lho..Yaitu Juara 3 Best Display, Juara 3 Best Percussion dan Peringkat 3 dari seluruh peserta di Divisi 2..















Monday, March 25, 2013

KEGIATAN TRY OUT SD TAHUN 2013



Slawi – Ujian Nasional SD/MI tahun 2013 sudah di depan mata dan sebentar lagi dilaksanakan oleh adik-adik kita siswa kelas 6.  Dalam menghadapi UN SD tersebut Dinas Dikpora Kab Tegal melalui UPTD Dikpora Kecamatan menyelenggarakan Try Out  terhitung mulai Senin,25 Maret 2013 s.d Kamis,28 Maret 2013.  Mata pelajaran yang diujikan meliputi : Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan Pendidikan Agama. Dengan diadakanya Try Out ini jelas sangat membantu siswa dalam mengevaluasi diri ( Self Evaluation ) materi yang sudah dipelajari berdasarkan POS yang ditetapkan pusat. Mudah-mudahan dengan Latihan UN ini pada Ujian Nasional  nanti apa yang sudah dipersiapakan baik tenaga,pikiran,waktu oleh siswa,guru,sekolah dan orang tua membuahkan hasil yang diharapkan kita bersama. Amiin.





Sunday, March 24, 2013

KEGIATAN TENGAH SEMESTER II : KUNJUNGAN KE KALISOKA



Slawi- Adik adik, Kabupaten Tegal selain terkenal dengan Warteg dan Industri-industri kecil logam juga banyak menyimpan situs – situs sejarah yang perlu kita kenal lho. Oh ya, kali ini penulis akan menyampaikan sekelumit pengetahuan kepada kalian semua selama perjalanan saat kegiatan tengah semester kemarin, Sabtu 23 Maret 2013. Kali ini siswa kelas 5 dan 6 SDN Slawi Kulon 03 mengadakan keliling dengan mengendarai alat transportasi tradisional yakni Dokar atau yang kita kenal Delman. Kebetulan jumlah delmannya cukup banyak nih yaitu 28 Delman...banyak khan. Start dari Sekolah kami mengadakan perjalanan mengelilingi Kota Slawi, melewati Gedung Pemda Kabupaten Tegal, Kantor DPRD Kab Tegal, Kantor Dikpora Kab Tegal serta taman-taman kota yang cukup asri dan indah hingga sampailah ke sebuah Situs bersejarah di kabupaten Tegal.. Yaitu tepatnya di Desa Kalisoka. Kita mengenalnya makam Purbaya.
Sayid Abdul Ghoffar atau dikenal dengan Pangeran Purbaya adalah salah satu Putera Raja Mataram (Panembahan Senopati). Semasa hidupnya Pangeran Purbaya mengabdikan diri untuk kepentingan penyebaran agama islam, meskipun sebenarnya Beliau mendapatkan bimbingan dan ajaran berbagai keilmuan baik ilmu Tata negara, Kanuragan, serta ajaran agama islam. Salah seorang guru Beliau adalah kakeknya sendiri yaitu Ki Gede Pemanahan.
Dalam pengembaraannya Beliau telah sampai di Tlatah Palembang, Pasundan, Banten, Kuningan, Sumedang, dan terakhir Beliau mukim di Kalisoka hingga wafat. Pangeran Purbaya beristerikan puteri pembayun anak Ki Gede Sebayu bernama RR. Giyanti Subalaksana. Ki Gede Sebayu sendiri dikenal sebagai tokoh di Tlatah Tegal sebagai Juru Demung yang diangkat oleh Raja Mataram (Panembahan senopati) sampai puncak keberhasilannya membangun Bendungan Danawarih dan memakmurkan wilayah Tegal dan sekitarnya. Dalam sejarah pengangkatan beliau sebagai Juru Demung merupakan mula pertama adanya pemerintahan yang diakui oleh Kerajaan Mataram di Tlatah Tegal sekitar tahun 1601 Masehi.
Beberapa peninggalan Pangeran Purbaya yang masih ada, yaitu bangunan Masjid Kasepuhan di Kalisoka, Khalwat (tempat dzikir bawah tanah) di Kalisoka, Balong ikan di Desa Cenggini Kecamatan Balapulang, dan beberapa benda-benda milik Beliau yang saat ini disimpan oleh keluarga. Keturunan Pangeran Purbaya tersebar di beberapa daerah Tegal, Brebes, Pemalang, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Hingga wafatnya, Pangeran Purbaya tidak dikenal sebagai tokoh pemerintahan atau Umara, tetapi lebih dikenal sebagai tokoh penyebar agama islam atau Ulama meskipun Beliau adalah putera seorang Raja Mataram.