Friday, September 6, 2013

Tumbuhan sebagai Produsen Biosfer



 
Tumbuhan memiliki organ-organ yang terdiri  dari  daun,
batang, akar, dan bunga.  Tumbuhan  mampu membuat  (mensintesis)
makanan sendiri, namun tidak semua  tumbuhan  dapat
melakukannya. Hanya tumbuhan berhijau daun yang dapat
membuat makanan sendiri. Warna hijau pada daun disebabkan
daun-daun mengandung zat hijau daun yang disebut klorofil.
Dengan klorofil itulah tumbuhan  dapat mengolah makanannya.
Klorofil  merupakan  pigmen fotosintesis  yang dijumpai pada
kebanyakan  tumbuhan,  alga  dan  sianobakteria. Namanya berasal
dari bahasa  Greek  lama:  chloros  =  hijau  dan  phyllon  =  daun.
Klorofil berfungsi untuk mengubah  energi  cahaya  matahari
menjadi  energi kimiawi yang disimpan dalam bentuk gula  pada
tumbuhan dalam proses yang disebut fotosintesis. Klorofil terdapat
di dalam kloroplas. Energi cahaya yang diserap klorofil inilah yang
menggerakkan sintesis molekul makanan dalam kloroplas.
Tumbuhan  hijau bisa membuat makanannya sendiri
dengan bantuan sinar matahari dari bahan dasar berupa air dan
garam mineral yang diserap dari dalam tanah serta
karbondioksida dari udara. Hasil fotosintesis berupa makanan tadi
lalu disalurkan ke seluruh bagian tumbuhan, termasuk batang,
bunga, dan buah. Fotosintesis menyediakan makanan bagi hampir
seluruh kehidupan di dunia baik secara langsung atau tidak
langsung.